Pemkot Kembali Salurkan BLT DBHCHT Tahap Kedua di Tiga Kecamatan
pemerintah kembali hadir dalam Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahap II
Dok. DBHCHT
WONOASIH - Masih berlanjut
di hari kedua, pemerintah kembali hadir dalam Penyaluran Bantuan Langsung Tunai
(BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahap II, Selasa (3/9).
Penyaluran bantuan kali ini dilakukan di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Wonoasih,
Kecamatan Kedopok dan Kecamatan Kademangan.
Secara simbolis
penyaluran BLT hari ini dilakukan di Pendopo Kecamatan Wonoasih oleh Penjabat
Nurkholis didampingi Kepala Dinsos PPPA Rey Suwigtyo bersama dengan perwakilan
Bank Jatim Cabang Probolinggo dan perwakilan BPS Kota Probolinggo yang
disaksikan oleh segenap camat dan jajarannya juga para lurah di tiga wilayah
tersebut.
Kepala Dinsos PPPA
Rey Suwigtyo menyatakan BLT DBHCHT diberikan dalam bentuk uang tunai
masing-masing sebesar Rp 900 ribu kepada 601 warga Kecamatan Wonoasih, 517
warga Kecamatan Kedopok dan 661 warga Kecamatan Kademangan. Sehingga total
1.779 orang, dengan menyasar masyarakat miskin, penyandang disabilitas dan keluarga
dengan anak stunting.
“Untuk keluarga
stunting, uang yang diberikan Rp 900 ribu bisa dibelikan susu maupun ikan, ayam
dan daging. Biar nanti segera sembuh ya (stuntingnya),” seru Rey saat
melaporkan giatnya.
Sementara itu, Pj
Wali Kota Nurkholis menuturkan pihaknya berharap agar bantuan yang diberikan
saat ini bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terlebih, bantuan
ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas gizi dan nutrisi bagi
keluarga dengan anak stunting.
“Ada sekitar 11%
lebih balita yang ada di Kota Probolinggo masih stunting. Oleh karena itu, tadi
pesannya (Kepala Dinsos) ngapunten, belikan susu, Bu. Jangan dibuat belanja
emaknya. Memang ini salah satu pintu masuknya saja, mungkin nanti ada bantuan
lain dari instansi lain. Yang penting niat kami, perlahan tapi pasti untuk
cepat dalam penyelesaiannya. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi stunting di
Kota Probolinggo,” tutur Nurkholis.
Sementara itu, bagi
Nurul (26) warga Kelurahan Jrebeng Kidul yang datang bersama balitanya berusia
4 tahun merasa bersyukur memperoleh BLT ini. “Alhamdulillah, nanti dibelikan
susu dan makanan yang disukai anak saya. Nanti rencananya juga saya belikan
makanan pendukung lainnya,” beber Nurul.
Selanjutnya, Suwarti
(52) warga yang tinggal di Sumber Taman, sehari-harinya membuat tempe sekaligus
menjualnya di Pasar Paiton. Ia mengaku bantuan ini bisa digunakan untuk
tambahan modal. “Sehari-harinya membuat tempe 40 sampai 45 kg. Alhamdulillah
dapat bantuan ini untuk tambahan modal membeli kedelai membuat temped dan kayu
bakarnya,” terangnya.
Sebagai informasi Senin
(2/9) kemarin juga telah disalurkan BLT DBHCHT kepada 743 orang Kecamatan
Mayangan dan 764 orang Kecamatan Kanigaran. Sehingga dengan jumlah bantuan yang
disalurkan hari ini, total keseluruhan BLT DBHCHT tahap II adalah sebanyak
3.286 penerima manfaat.